Digital Marketing Strategy



Ada 2 bagian dalam Digital Marketing

i         1.Internet Marketing

          2.Sosial Media Marketing

 1.   Internet Marketing terbagi lagi menjadi :

Search Engine Optimasi (SEO)

Didalam tekhnik ini, ibaratnya menarik konsumen yang sudah tahu produk yang dikehendakinya,dengan media mesin pencari seperti Google,Bing dan Yahoo, untuk belanja di Toko / perusahaan yang kita miliki, dalam hal ini ke website yang kita miliki. Untuk Itu web site kita harus berada di halaman 1 ,mesin pencari.

Search Engine Marketing

Tekhnik ini, sama dengan SEO, tapi tidak memerlukan keahlian dan penerapan khusus pada website yang kita miliki. Kita bayar pada google sejumlah uang yang sesuai paket,maka web kita akan ada di halaman 1 google, paket habis maka website akan drop ke halaman yang tidak jelas. Cara kerjanya, iklan yang ditayangkan akan hilang sebanyak orang mengkliknya (PPC) pay per click. SEO dan SEM, sama sama dapat menganalisa siapa saja mengklik, dari wilayah mana,jam berapa,operating systemnya, HP atau PC, robot atau manusia, yang dapat kita jadikan bahan Analisa,baik dari isi iklan atau ketertarikan akan produk.

 

2.Sosial Media Marketing

 Sebenarnya social media,boleh di bilang sebuah website yang di potong potong menjadi beberapa bagian,dan setiap bagian dapat berinteraksi dan berkomunikasi,secara lebih luas lintas batas wilayah umur dan pekerjaan. Mengapa dapat dikatakan demikian ,karena social media yang terkenal seperti :

Facebook,Instagram,Twitter,semuanya ada dalam sebuah website. Instagram menampilkan foto,twitter menampilkan tulisan yang berisikan ide,isi hati, yang di website dapat di tampilkan pada sebuah artikel, FB menampilkan video,foto,tulisan, namun semuanya tidak berstruktur.

Dalam FB, kita dapat memiliki konsumen, berdasarkan pertemanan, bisa dengan membuat group sesuai dengan hobby,kepemilikan barang,atau jenis pekerjaan. Di dalam group kita menawarkan apa yang kira kira dibutuhkan, tapi jangan jeruk makan jeruk, di group montir mobil,tapi menawarkan jasa tune up.

FB dapat memberikan kita mensortir ,konsumen mana yang kita tuju,berdasarkan wilayah,umur,pendapatan,jenis kelamin,sehingga bisa lebih tersegmentasi, dan peluang untuk pembeliam menjadi lebih besar, tidak seperti pemasaran konvensional, mass marketing lewat TV,atau koran yang tidak kita ketahui daya beli dan keinginan nya.

IG,menampilkan Foto foto,barang yang kita ingin jual, dan pemilik IG dapat mencari berdasarkan keyword, nach sebagai pemasar tentunya harus menetapkan keyword, dan membuat IG nya ramai agar meyakinkan pembeli, tidak usah khawatir banyak kok, yang menawarkan follower,like agar IG nya terlihat ramai.

Twitter pun demikian walaupun hanya menampilkan cuitan berdasarkan kalimat, tapi perusahaan perlu aktif juga, meneriakkan, apa yang di milikinya, seperti pedagang obat, teriakan paling kencang,pastilah ramai.

Semuanya itu tidaklah lepas dari pemikiran untuk membuat konten yang siap menjual dan menarik dan selalu terus menerus, agar selalu membuat perhatian konsumen tidak berpaling ke lain hati. Untuk menciptakan konten dan memaintain IG,FB dan twitter tentu harus ada team sendiri,yang menanganinya bisa dengan dikelola sendiri atau dengan pihak lain, tentu dengan banyak pertimbangannya.

Namun semua hal di atas, bermuara nya ke website, website yang kita bilang sebuah digital property, karena kita miliki sendiri, bukan seperti FB,IG,Twitter yang ibaratnya kita sewa/kontrak. Dapat menampilan semua data informasi yang di inginkan konsumen,setelah mereka ingin membeli atau meyakinkan untuk membeli. Mengapa demikian, untuk membuat sebuah website,mengelola,dan dapat tampil dan dilihat ,butuh biaya dan jam kerja yang lumayan besar, tidak seperti media social, daftar, upload foto,tempel no telpon,terus menganggap orang percaya,dan mau membeli.

Untuk itu Website harus di Kelola dengan benar benar , dan bersinergi dengan email dan aplikasi handphone di android atau IOS.

Sebuah website yang baik adalah yang dapat menghipnotis pengunjungnya, untuk membeli setelah melihat apa yang disampaikan di website,artinya tampilan website harus benar benar,di desain dengan tepat, tanpa harus memberatkan waktu loading nya.

Pengumpulan data dan memanage konsumen, disini peran email marketing sangat penting, bila pengunjung mau meninggalkan alamat emailnya maka memperoleh hadiah,ini akan membuat kita memiliki database yang Hot,karena yang melihat setidaknya tertarik untuk membeli produk kita,dan walaupun mereka tidak jadi membeli,kita bisa mengingatkannya dengan mengirimkan email otomatis,sesuai waktu yang kita tentukan.

 

Untuk kedepannya, konsumen akan lebih banyak berinteraksi lewat Hape,sehingga,website pun harus di design agar tampilan nya sesuai dengan Hape,akses nya cepat dan tidak berat akan animasi dan foto fot berkualitas tinggi. Dan berkaitan dengan maraknya penggunan hape, peran website pun harus di tambah oleh aplikasi di smartphone, yang bertujuan:

1 Untuk mendukung pelayanan produk, missal, IKEA memiliki aplikasi yang dapat membuat konsumen nya,sudah dapat mengira,bagaimana indahnya ruang tamunya,bila diletakkan sofa yang akan di beli di IKEA

2. Untuk sebagai promosi, perusahaan jasa sewa tanaman,FINSFLORIST.Com membuat sebuah game dengan nama TAP and GROW,orang menikmati game tersebut dan mengetahui ada perusahaan yang menyewakan tanaman,ini juga bisa dijadikan sebagai company refrensi.

3.Untuk membuat konsumen smakin dekat  dengan perusahaan, misal setiap konsumen yang dapat menang dapat hadiah dari perusahaan, dan setiap pemenang harus kasi ulasan yang muji perusahaan. Ini  bisa juga diterapkan lewat IG dan FB dengan menampilkan testimoni setelah membeli produk yang kita jual.

 

AFFILIATE MARKETING

Saya sisipkan, peran dari pemasaran affiliasi, yang kiranya dapat menunjang peran digital marketing. Pemasaran affiliasi,ibaratnya orang yang memberikan refrensi kepada konsumen,agar membeli produk yang kita jual. Dalam kondisi konvensional,ini kita ibaratkan sebagai makelar. Dalam era digital, fungsi pemasar dapat dilakukan oleh siapa saja,dan dari mana saja. Dengan menambahkan link address atau banner yang mengarah ke website kita, yang bisa di pasang di website orang, yang ingin mendapatkan komisi, atau mengirim link address affiliasi website kita ke email orang, semua itu dilakukan oleh mereka yang ingin mendapatkan komisi, dengan menggunakan sumber daya dan database yang mereka miliki, tanpa perlu kita berikan bantuan dana keuangan.

 

Dari semua hal diatas ada 3 bagian yang tidak bisa dipisahkan, yaitu:

 Video Streaming, YOUTUBE dan Whats app

 

Youtube

pun dapat dijadikan sebagai sarana kita menampilkan iklan produk, karena tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang ingin eksis dan viral,sehingga menampilan video tentang apa yang mereka buat. Kita dapat menampilkan iklan dengan memilih di video mana / di chanel mana yang kiranya memiliki potensi dilihat dan  ada peminat nya. Iklan di Youtube harus memiliki kesan yang mendalam di 5 detik pertama,sebelum di skip oleh yang menonton, atau bila tidak ingin di skip, kita harus membayar lebih mahal.

Kita sebagai perusahaan pun dapat membuat channel,yang menampilan tentang bagaimana cara menggunakan produk yang kita tawarkan, agar konsumen memiliki petunjuk dan merasa dekat.Atau dengan menampilkan video 3D, tentang perumahan yang kita tawarkan, banyak cara yang kita lakukan yang intinya membuat konsumen jatuh hati.

Video & TV Streaming

Era TV Swasta/Cable TV, pelan tapi pasti akan kehilangan gaungnya. Sebuah TV nantinya tidak akan membutuhkan antenna,parabola, tapi kabel data internet. Ini bisa dilihat semua chanel tv,sudah dapat dilihat via layanan streaming. Biaya iklan akan menjadi lebih murah,dan konsumen yang dicari akan lebih terarah. Iklan di bioskop pun akan tidak ada,bahkan bioskop pun akan hilang,dengan adanya video streaming on demand. Konsumen dapat memilih aplikasi video on demand, yang berisikan database film dengan banyak genre, dan tahun pembuatan. Kita dapat menampilkan iklan, Ketika mereka asik menonton film, tanpa harus marah, karena mereka menyadari keberadaan aplikasi tergantung dengan adanya iklan.

 

Whatsapp

Siapa yang tidak mengenal whatsapp, hampir semua orang menginstall aplikasi ini di hape nya,yang dulu dikuasi oleh Blackberry, yang sayangnya sekarang sudah almarhum dengan layanan BBM nya. WA, aplikasi lintas batas operating system,bisa di android ,PC, yang tidak bisa dilakukan Blackberry Mesenger. Facebook memberanikan diri untuk membeli WA, karena melihat peluangnya di masa depan yang sangat mumpuni. Keterhubungan banyak orang dengan aplikasi ini, membuat kita bisa lebih dapat menawarkan produk dengan menggunakan aplikasi WA Blaster,yang dapat menyasar group,no telp, yang bisa di dapat secara mudah dengan fungsi phone generator yang dimiliki aplikasi WA BLASTER. Aplikasi WA  Blaster bisa mengirim pesan lebih akrab dengan memanfaatkan phone book,sehingga bisa menyapa nama,dan ada yang bisa mengirim pesan selamat ulang tahun,sama seperti aplikasi email blaster.

 

Dari semua tekhnik digital marketing tersebut, tentunya dalam penerapan nya haruslah bersinergi dengan  fungsi fungsi lain di dalam perusahaan seperti lini Production,Procurement,Finance,HRD, dan lainnya             (chain supply), ini sebenarnya,sama juga dengan marketing konvensional, hanya saja dengan digital marketing, Usaha menjadi lebih murah, mudah, dan terukur, dalam mencapai target yang ingin dikehendaki.

Namun tidak dipungkiri walaupun tekhnik digital marketing sudah dijalankan,tapi ada pesaing yang tidak menggunakan tetap banyak ordernya.Hal ini di lihat dari beberapa produk,yang pembeliannya lewat system E-procurement, kalau sudah lewat cara ini,banyak alasan,yang bisa menjadikan sebuah perusahaan selalu menang,atau Pengadaan sepihak yang turun temurun yang sifatnya sekedar formalitas saja. Kasus seperti ini selalu ada disetiap perkembangan jaman,namun bila kita tidak mengikuti perkembangan tekhnologi, maka kita akan selalu kalah,karena tidak bisa bersaing,secara konvensional ataupun digital. Nacha apakah ingin punah seperti dinosaurus, terpulang Kembali kepada anda.

 

Ditulis :  Putu Wardana Finanta SE MM

               Praktisi Digital Marketing

               Info@finanta.info

Postingan populer dari blog ini

INTERNET Menghapus Kendala Dalam Berusaha

Selamat Jalan Sahabat

Cash Flow Management