INDONESIAN OPPORTUNITY AT AMERICAN CRISIS

I


Krisis ekonomi,tern yata bukan monopoli Negara kita,Indonesia tercinta,ternyata sang Negara Adi daya,sekelas amerika pun saat ini sedang mengalaminya. Hal ini membuat takut banyak Negara termasuk Indonesia,apakah krisis di amerika,akan menyeret menjadi sebuah krisis global. Ketakutan tersebut sangatlah wajar untuk diperhatikan dan dipertimbangkan,bilamana Amerika sebagai sebuah Negara memiliki hubungan perdagangan dan keuangan yang sangat erat dengan Indonesia,untungnya Indonesia tidak memiliki hubungan yang manis dengan amerika,jadi untuk kali ini Indonesia dalam posisi yang cukup aman,terlebih menjelang pemilu dan pemilihan presiden di tahun depan.
Namun apakah sudah cukup,dengan posisi tersebut, lalu berpuas diri,dan lebih focus kepada urusan dalam negeri. Sayangnya biasanya itulah yang terjadi.  Untuk itu,tidak ada salahnya dalam melihat krisis di amerika sebagai peluang bangsa Indonesia memanfaatkannya sebagai sebuah peluang untuk memajukan ekonomi Indonesia. Dan menjadi pertanyaan adalah peluang apa yang dapat di manfaatkan oleh Indonesia,yang tidak dapat di lakukan oleh Negara lain.
Pengalaman Indonesia ketika mengalami krisis,dapat di jadikan pengalaman yang sangat berharga,di mana di saat perbankan mengalami kehancuran,banyak sector bisnis lainnya yang tetap bertahan,walaupun tidak banyak,tetapi tahan dan tetap berjalan sampai saat ini,seperti seperti sector perkebunan,perikanan. Dalam melihat peluang usaha,peran pemerintah diharapkan ikut serta memberikan andil. Andil pemerintah inilah yang terkadang sangat sulit didapatkan. Banyak teori tentang perdagangan Internasiona,seperti absolute teori,comparative,daur hidup produk hingga teori keunggulan bersaingnya porter, yang dapat di jadikan acuan,untuk menentukan peluang apa yang dapat kita manfaat dari krisis amerika selain pengalaman kita sebelumnya.

Indonesia,sebagai Negara yang di anugrahi sang pencipta,dengan kekayaan alam yang melimpah,jumlah penduduk yang cukup banyak,dan karunia lainnya,memilki kekuatan yang cukup potensial untuk memanfaatkan semua peluang yang ada,agar dapat mensejahterakan rakyatnya,sayangnya kita sering melewatkan peluang yang ada,padahal peluang jarang datang untuk ke dua kalinya. Banyak konsep dan rencana,yang dibuat tapi tidak pernah di jalankan,dan menjadi sebuah impian saja.Untuk itu dibutuhkan sebuah komitmen besar dari atas hingga bawah,dari pemimpin dan rakyatnya, hendak di bawa ke mana Indonesia ini. Dari teori yang ada,sebenarnya Indonesia dapat menjadi bangsa yang besar,memiliki cadangan devisa yang melimpah,dan berperan serta dalam kancah ekonomi global,namun sayangnya tidak adanya sebuah konsep yang jelas, dan tak pernah diterapkan dengan baik,konsep yang telah di buat. Tetapi sebagai sebuah bangsa yang besar,kita telah boleh putus asa dan harus tetap optimis. Untuk memanfaatkan peluang di amerika dapat dilakukan dengan menerapkan Teori Injeksi yang meliputi beberapa hal di bawah ini :




  • PRODUK DAN PEMASARAN

Pemilihan produk,yang dibutuhkan oleh masyarakat Amerika,dan dapat dibuat secara mandiri,oleh kita,dengan memperhatikan kualitas dan harga yang bersaing. Tidak dapat dipungkiri dalam sebuah krisis,tidak semua orang mengalami krisis,dan yang mengalami krisis pun,tetap akan melakukan kegiatan ekonomi,walaupun berkurang,dan lebih peka terhadap harga,dan akan mengubah selera dan gaya hidup. Produk yang dapat di tawarkan,seperti handphone,yang murah,namun tahan lama,computer rakitan dalam negri,walaupun prosesornya tetap intel,tapi yang lainnya produk local. Untuk pemasaran,tidak ada salahnya kedutaan dan konsulat di amerika,ikut serta sebagai bagian humas produk Indonesia,dan ikut pula memasarkannya,dan mencari tahu apa yang dibutuhkan.
Pemanfaatan tekhnologi Internet sebagai garda depan yang dapat memberikan semua informasi yang detail tentang Indonesia,dan produk yang dapat dihasilkan,tentunya Kadin,dapat memberikan masukan dalam pembuatan website yang lengkap dan berguna. Website juga digunakan sebagai sebuah Toko besarnya Indonesia, yang mebuat konsumen di luar negri tidak hanya amerika,dapat membelinya langsung dari produsennya,sehingga dapat memotong jalur distribusi,dan birokrasi.



  • TENAGA KERJA DAN PELATIHAN
Indonesia selalu kekurangan tenaga ahli,dan selalu lebih percaya tenaga asing,hal ini bisa terlihat, banyak sekali tenaga asing di sector telekomunikasi,pertambangan, pariwisata, yang di anggap lebih mengetahui dari orang Indonesia. Padahal sebenarnya kurang diberikan kesempatan saja. Sayangnya lembaga pendidikan di Indonesia,kurang berhasil menghasilkan tenaga ahli yang dibutuhkan,sehingga jangan heran banyak lowongan yang tersedia,tetapi yang melamar sedikit, atau pelamarnya banyak tetapi lowongan yang ditawarkan sedikit, atau yang lebih menyedihkan,posisi yang di tawarkan di isi oleh pelamar yang tidak memiliki keahlian. Jangan heran di sector perbankan,ada pegawainya lulusan sastra,tehknik,dan bukan yang benar benar sarjana perbankan atau ekonomi.  Industri saat ini sudah melihat hal tersebut,dan mengantisipasi dengan mendirikan politekhnik sendiri atau bekerjasama dengan perguruan tinggi, agar lulusannya dapat langsung dapat bekerja di tempat mereka,tanpa harus di latih lagi. Tetapi apakah sudah terpikirkan untuk membuat sebuah jurusan pendidikan,yang saat ini belum terlalu dibutuhkan tetapi sangat dibutuhkan di luar negri. Amerika yang salah satu pendapatan negaranya berasal dari dunia hiburan,seperti film dan TV,membutuhkan banyak sekali,penulis skrip yang mampu menghasilkan cerita yang berkualitas,(bandingkan cerita sinetron di Indonesia yang kejar tayang). Apakah ini terpikirkan oleh departemen pendidikan,atau lembaga pendidikan swasta,agar ikut mendukung kualitas tenaga kerja Indonesia.             
Pendidikan yang di dapat di bangku sekolah pun,harus mampu membuat lulusannya,siap pakai,dan memiliki standarisasi,dan diberikan tambahan pelatihan,baik dari hal keuangan,psikologi,dan hal lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri.



  • INFRASTRUKTUR DAN TEKHNOLOGI
Bagaimana mungkin Indonesia dapat membangun industrinya jika listriknya “byar pet” jalan tol menuju pelabuhan banyak yang rusak,dan pelabuhannya tidak memungkinkan kapal berskala besar berlabuh. Untuk itu pembangunan infrastruktur yang berkaitan langsung maupun tidak dalam proses industri harus mampu dan bisa di bangun dalam waktu dekat,seperti terhubungnya transportasi darat melalui jalan bebas hambatan,jalur Kereta api, yang terhubung antar pulau,waduk yang tidak pernah kekeringan ketika kemarau,agar listrik bisa tetap menyala. Akses telekomunikasi dan internet yang cepat,agar dapat melakukan transaksi secara online. Dukungan infrastruktur yang baik,akan membuat para pelaku industri merasa yakin,bahwa proses produksinya akan berjalan lancar. Penguasaan tekhnologi dapat dijadikan modal dasar,dalam menghasilkan produk berkualitas dan yang padat tekhnologi

                  

  • PERMODALAN
Industri yang maju,peluang yang terbuka,tanpa dukungan dunia perbankan dalam menyediakan modal,tak akan dapat berjalan dengan sempurna. Sektor perbankan yang sehat, yang di dukung oleh pemerintah,dengan kebijakan moneter,dan pengawasan,sangatlah perlu dan di dambakan oleh setiap pelaku industri.Pemberian bunga kredit yang murah dapat menggairahkan industri,namun tentu saja hal ini berkaitan erat dengan kebijakan pemerintah lainnya,yang terkadang malah mendorong suku bunga harus di naikkan,seperti kenaikan BBM. Pelaku indutri dari sektor UMKM, dengan jumlah sangat banyak,dan paling bisa bertahan di saat krisis,perlu diberkan akses ke dunia perbankan,seperti kredit tanpa agunan (dan bukan pepesan kosong,dan pengenaan bunga sama seperti kartu kredit). Pemberian konsultasi keuangan pada UMKM,dapat diberikan dengan tujuan agar mampu mengelola arus kasnya dan dapat mengembalikan pinjaman dengan baik,bahkan meminjam kembali dengan jumlah yang lebih besar.
Industri perbankan,tentunya membutuhkan banyak dana,untuk dapat menyalurkan kredit,dan dana murah sebenarnya dapat diperoleh dari masyarakat,dengan menggalakan program menabung dari kecil,dengan pengembangan produk yang sudah ada,sehingga membuat konsumen lebih tertarik,tidak sekedar karena hadiahnya,tetapi juga manfaatnya,seperti memperoleh asuransi,



  • KEBIJAKAN POLITIK  dan PEMERINTAH
Dukungan pemerintah dalam pembuatan undang undang yang lebih peka dan memihak dunia industri,seperti penurunan bea masuk,terhadap barang industri,pemangkasan birokrasi,di segala bidang.pembuatan  rencana pembangunan yang jelas, dan membuat progam ekonomi dan kesejahteraan rakyat,yang sifatnya tidak jangka pendek dan populis,tetapi
Lebih menekankan ke program jangka panjang yang terarah,dan mencakup semua bidang,dan tidak berubah walaupun adanya pengganian pemimpin.Dan senantiasa di perbaiki dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Dan yang tidak kalah pentingnya menghilangkan sejenak kepentingan politik yang sesaat untuk kepentingan golongan saja,yang nantinya akan menghancurkan program ekonomi yang sedang dijalankan.



  • PERUBAHAN BUDAYA
Bangsa Indonesia harus mau berubah dan mengubah semua kebiasaan jeleknya. Di sadari atau pun tidak terkadang kita melakukan korupsi,baik yang berkaitan dengan uang,ataupun tidak seperti korupsi waktu. Waktu itulah yang tidak kita punya,dalam membangun Negara ini, jadi janganlah di korupsi, dengan bermalasan, datang terlambat,ingin pulang cepat. Pegawai negri yang harus di berikan “tips” agar mau melakukan apa yang sebenarnya sudah menjadi kewajibannya. Perubahan budaya,tidak dapat dilakukan dengan slogan,ataupun imbauan,tetapi perlu diberikan sangsi yang tegas,dan keras,dengan memberikan pengertian bahwa semua perubahan itu akan memberikan dampak positif,dalam masyarakat dan dunia kerja.

Diharapkan dengan penerapan teori injeksi di atas,akan membuat pikirian kita terbuka dan mengetahui peluang apa yang dapat diciptakan dan membuat sebuah perubahan pada ekonomi Indonesia agar lebih maju lagi.



PUTU WARDANA FINANTA PS.SE MM
DOSEN : STIE SWADAYA – JAKARTA
HP: 0856 - 9255 7269

Postingan populer dari blog ini

INTERNET Menghapus Kendala Dalam Berusaha

Selamat Jalan Sahabat

Cash Flow Management