Mari menabung sejak dini

Indonesia sebagai sebuah Negara yang sedang berkembang,membutuhkan banyak pembangunan terlebih di saat krisisis karena dengan pembangunan maka akan tercipta lapangan pekerjaan. Terutama pembangunan di bidang infrastruktur,seperti pembangkit listrik,jalan raya,telekomunikasi,sehingga ketika krisis sudah teratasi,dan banyak yang akan melakukan investasi fasilitas pendukungnya sudah siap. Selain itu yang tidak boleh dilupakan adalah membangun manusianya,agar mampu bersaing dan mengoperasikan tekhnologi yang akan di gunakan. Untuk membangun manusia Indonesia tentunya di butuhkan banyak lembaga pendidikan yang berkualitas yang tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit,dan juga pastinya yang akan memasuki pendidikan tersebut butuh dana yang banyak juga.
Dari permasalahan yang ada tersebut,mengapa pemerintah tidak menganjurkan pihak perbankan untuk membuat sebuah produk tabungan atau investasi yang di peruntukkan di dunia pendidikan,dimana dengan dana yang mengalir sendiri dari dunia pendidikan maka permasalahan tersebut akan terselesaikan. Saat ini semuanya berjalan sendiri sendiri,ada beberapa bank atau asuransi yang menawarkan program beasiswa,tapi hasilnya tidak maksimal,hanya untuk yang mengikuti asuransi dan jumlah setoran bulanannya cukup besar. Mengapa pola konsumtif yang di miliki kalangan pelajar saat ini tidak dimanfaatkan untuk menabung,jadi bukan orang tuanya saja yang menabungkan untuk anaknya,tapi si anak di arahkan untuk dapat memilih sekolah impian yang diinginkan,dengan membuat sebuah produk tabungan yang dapat mengantarkan ke pendidikan yang bagus.
Produk tabungan yang dibuat haruslah memiliki keunggulan dan membedakan dengan tabungan lainnya,seperti:
o Memiliki discount khusus ketika mengikuti bimbingan belajar
o Mendapatkan discount untuk membeli buku
o Memperoleh kesempatan magang di perusahaan ketika sudah menabung beberapa tahun
o Desain kartu atm yang menarik,yang dapatdigunakan sebagai kartu pelajar,yang tentunya dapat di jadikan database pendidikan
o Mendapatkan hadiah beasiswa di perguruan tinggi yang bermutu
o Ada discount nonton bioskop,salon,(entertainment) agar memiliki daya tarik lainnya
Peran pemerintah sangat besar,dalam menentukan keberhasilan produk tabungan pendidikan, dengan keberhasilan “mari menabung” di pastikan akan terciptanya:
o Sebuah budaya menabung dari sejak dini
o Modal yang besar,dapat dibayangkan berapa banyak dana yang dikumpulkan kalau anak sekolah di Indonesia menabung setiap bulan rp.25.000 saja.
o Mutu pendidikan yang tinggi,karena akan di bangunnya,sekolah berskala internasional oleh pemerintah dari hasil tabungan yang tidak perlu menunggu anggaran dari belanja Negara.
o Dengan mutu pendidikan yang sudah tinggi akan mengundang mahasiswa asing belajar di indonesia,dan mencegah orang Indonesia sekolah di luar negri
o Merangsang swasta untuk melakukan investasi di bidang pendidikan secara besar besaran,karena mengetahui semakin banyak anak yang akan mampu belajar di sekolah berkualitas .
o Tidak diperlukan lagi tenaga asing dalam jumlah besar,karena tergantikan oleh orang Indonesia yang berkualitas.
o Mutu tenaga kerja Indonesia semakin meningkat sehingga bisa bersaing di luar negri.
Tentunya banyak sekali yang bisa di ciptakan dari sebuah produk tabungan,sekarang yang menjadi permasalahan adalah adakah kemauan untuk mewujudkannya demi kemakmuran bangsa dan kecerdasan anak Indonesia.

Postingan populer dari blog ini

INTERNET Menghapus Kendala Dalam Berusaha

Gambar
            MEMBUAT USAHA ITU MUDAH U ntuk membuat sebuah usaha kecil yang mandiri yang dapat membantu menghidupi atau menambah penghasilan yang ada,tidak lah mudah. Namun banyak kendala yang timbul dari proses ide pembuatan hingga mewujudkan dan melaksanakannya. Sebuah kegiatan usaha,yang selain dapat memberikan manfaat bagi yang menjalannkannya,dapat juga mengurangi tingkat pengangguran,dan tentunya turut serta membantu tugas pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.   Usaha kecil sudah terbukti tangguh,menghadapi segala kondisi ekonomi yang buruk,contoh yang masih membekas ketika krisis ekonomi dunia ikut melanda indonesia di tahun 1997,sektor usaha kecillah yang tetap bertahan,dan dapat menyerap tenaga kerja akibat korban PHK (pemutusan hubungan kerja). Tanpa dukungan pemerintah yang signifikan,usaha kecil tetap berjalan dan terus berkembang,dan ikut berperan menyehatkan kondisi ekonomi indonesia.             Untuk menjadikan sebuah usaha kecil dapat berkembang dan bertaha
Baca selengkapnya

Selamat Jalan Sahabat

  Tulisan ini untuk mengenang sahabatku yang, yang telah   meninggalkan dunia yang fana ini.   Pertemanan itu selalu punya cerita,dan biasanya dimulai   Ketika duduk di bangku sekolah, TK,SD,SMP,SMA hingga Kuliah. Dan biasanya yang paling berkesan dan masih sering berkumpul adalah pertemanan di bangku sekolah yang terakhir,bisa SMA atau bangku kuliah. Tulisan Ini menceritakan tiga orang sahabatku, yang sudah tiada, Fajar, Safei dan Reza. Fajar lebih dulu, mendahului Safei dan Reza, namun ketiganya meninggal dengan sebab yang sama, terkena penyakit. Fajar diabetes, Safei Hepatitis dan Reza juga Diabetes, Fajar meninggal di umur 38 tahun,Safei 46, dan Reza 48 tahun. Meninggal di Usia yang boleh dibilang masih produktif. Banyak kenangan yang dapat di ingat, dari Ketika kuliah hingga   mereka masih ada, karena sering bertemu,dan dalam setiap pertemuan selalu   ada canda,ada ejekan, amarah namun itu semua membuat kita menjadi dekat. Fajar, orang nya gemuk,suka makan,dan bila sehabis m
Baca selengkapnya

Cash Flow Management

  Kalau kita bicara cash flow (arus kas), masih banyak yang tidak paham, dan yang paham pun tidak tahu cara menjalaninya. Untuk UMKM, apalagi unit usaha mikro, perlu sekali memahami tentang cash flow, setidaknya yang sederhana, agar usaha bisa berjalan lancar. Ibaratnya tubuh, cash flow itu darah yang ada di dalam tubuh, dia harus mengalir ke seluruh bagian tubuh dengan lancar tanpa hambatan. Banyak sekali, pengusaha kecil, Ketika ingin melakukan kegiatan usaha,Ketika mengetahui, pembayaran nya dengan cara di tunda / kredit / tempo, tidak langsung dibayar langsung mengurungkan niatnya, sehingga membuang peluang. Ada Juga yang sangat getol, menerima order, walaupun sudah mengetahui pembayarannya lambat atau malah susah bayar,tapi tetap saja menerima order yang diberikan, sehingga kehabisan nafas. Jadi boleh dikatakan, pengusaha kecil itu seperti dalam kondisi simalakama, Tidak ada order Mati, kebanyakan order bangkrut. Lalu bagaimana menyikapinya, agar usaha tetap berjalan denga
Baca selengkapnya